Minggu, 31 Oktober 2010

STUDENTSITE

studentsite adalah salah satu fasilitas yang berbasis web , khusus untuk mahasiswa gunadarma.student site di gunakan untuk mengetahui kegiatan akademis perkuliahan atau untuk menulis portopolio dengan menggunakan tekhnologi.
dengan kemajuan tekhnologi mahasiswa di permudah menyelasaikan tugasnya dengan studentsite ini.ini adalah fitur-fitur studentsite:

Locker :digunakan untuk meyimpan pesan dosen yang diberikan oleh dosen dari mahasiswa yang bersangkutan, Rangkuman Nilai, Jadwal Kuliah , dan Jadwal Ujian. 
Address book ; digunakan untuk mengelola email
calender : untuk mengatur jadwal perkuliahan
file manager : untuk mengelola file-file
forum : digunakan untuk bertukar pikiran dan berkomunikasi 
bookmark : tempatuntuk menyimpan alamt URL favourit




kelemahan pada studentsite adalah kita tidak dapat mendaftar ulang secara otomatis, kita harus melapor ulang jika studentsite kita bermasalah dan prosesnya lumayan lama dan susah.


kelebihan pada studentsite adalah kita bisa mendapat informasi lebih banyak lagi seperti tugas-tugas secara online tidak terpaku pada dosen serta dapat melihat indeks prestasi pada studentsite jadi tidak susah-susah pergi ke rektorat, kita bisa mengumpulkan tugas lewat studentsite

Rabu, 27 Oktober 2010

Tugas softskill

Alat Musik yang ³Punah´ Diciptakan Kembali
Berkat sebuah perangkat lunak yang baru, kini
para ilmuwan berhasil menciptakan kembali alat
musik yang telah dilupakan orang yang disebut
Lituus. Sebagaimana diberitakan BBC, Senin
(1/6), alat musik jenis tiup sepanjang 8 kaki (2,4
meter) ini pernah dimainkan di zaman Romawi
Kuno, namun sudah tidak dimainkan lagi sekitar
300 tahun lalu.
Kini untuk pertama kalinya, alat musik ini
dimainkan dengan melantunkan komposisi lagu
abad ke-18 gubahan Bach ³O Jesu Christ, meins lebens licht´. Para peneliti di Engineering and Physical Sciences Research Council (EPSRC) dan University of Edinburgh bekejasama meneliti alat ini.
Degan kolaborasi yang baik, Schola Cantorum Basiliensis (SCB) berhasil memainkan kembali alat Lituus yang sebelumnya orang tidak pernah tahu seperti apa bentuk dan hasil suaranya. Para peneliti ini mengembangkan sebuah sistim yang membuat mereka mampu memainkan alat Lituus berdasarkan bentuk dan susunan not. Hasilnya, mereka menciptakan alat Lituus sepanjang 2,4 meter terbuat dari tanduk lurus dengan lonceng di ujungnya.
Sulit dimainkan
Mereka mengaku sulit untuk memainkan alat musik ini yang memiliki jarak nada terbatas. Perangkat lunak yang dikembangkan oleh seorang mahasiswa PhD, Dr Alistair Braden mampu mengembangkan rancangan alat musik tiup ini.
Dr Braden bersama supervisornya Professor Murray Campbell dibantu oleh konservatorie spesialis alat musik Swiss, Schola Cantorum Basiliensis (SCB). Pihak SCB memberikan tim Edinburgh gagasan mereka berdasarkan bentuk dan nada yang dihasilkan ketika alat ini dimainkan. ³Perangkat lunak ini menggunakan data untuk merancang sebuah alat musik yang berguna dan luwes saat dimainkan dengan kualitas nada dan akustik,´ jelas Professor Campbell.
Pihak SCB kini menggunakan rancangan Edinburgh ini untuk menciptakan dua contoh Lituus yang sama. Keduanya dimainkan di awal tahun ini di Swiss dengan melantunkan gubahan Bach yang ditulis tahun 1730-an.

sumber :  http://www.scribd.com
 

pendapat :  hal tersebut sangat bagus sebab di jaman yang semakin maju ini alat musik tradisional makin terlupakan, jadi sangat bagus bila musik tradisional di bangkitkan kembali,

SEKEDAR LEPAS

masihkah aku pantas untuk berpikir, apa-apa tentang perjalanan ini
masihkan aku pantas membuat keputusan?

aku ingin lepas darimu
kali ini
berubah menemani ilalang yang kesepian penyair

aku ingin menghilang disampingmu
ingin menikmati debur ombak, melukis langit dan mengukir hati dalam pasir

masihkah aku bisa meminta? sekedar terlepas darimu kali ini?
bukan karena cintaku luluh oleh waktu
namun, aku merasa tak berarti apa-apa dihadapanmu

bisakah kau dengar aku sekarang?
kukatakan ini padamu

aku ingin lepas darimu
berbisik lirih sendiri
pada angin di terjal pegunungan

jangan kau salah sangka
atau mengundang sendu di benderang rembulan ini
cintaku tetap kukurung
di hati yang terdalam

menyembunyikannya pada ombak,
rerumputan dan angin pegunungan

masihkah aku berucap perpisahan ini padamu?
sementara
sekedar mengikuti hati yang sendiri
menghabiskan waktu denganku sendiri






30 Maret 2010, semoga masih kau pahami cinta